Kang Ubay – Scoopy Club Bandung (SCUBA)

Halo BroSis, kali ini kita berkesempatan ngobrol-ngobrol bareng Kang Ubay dari SCUBA (Scoopy Club Bandung) nih! Sehari-hari, Kang Ubay adalah seorang yang bekerja di perusahaan swasta di Bandung dan motor Honda Scoopy kesayangannya menjadi tunggangan andalan setiap hari.

Kang Ubay menjadi ketua umum Scuba mulai dari member, lalu menjadi pengurus dan sampai akhirnya jadi Ketua Umum lho! Kang Ubay bergabung dengan Scuba dari tahun 2014. Kang Ubay bilang, scoopy itu bentuk shape motornya lucu, designnya retro, modern dan harganya juga terjangkau.

Untuk di Scuba sendiri, pemilihan ketua umum diadakan setiap dua tahun sekali nih BroSis.
BroSis tau nggak kalau Scoopy Club Bandung itu merupakan Honda Scoopy Club pertama di Indonesia? Scuba mendeklarasikan dirinya pada hari Sabtu 17 juli 2010 oleh Muhammad Imanullah (Mang Ale) sebagai 001 (inisiator).

Jadi pada awalnya, sebelum namanya menjadi SCUBA, klub motor ini bernama Honda Scoopy Bandung di dunia maya (facebook). Disitulah terbentuk banyak sekali silaturahmi secara digital dan seperti menjadi forum bagi para scooper. Scooper sendiri adalah istilah untuk para pemilik Honda Scoopy. Mang Ale bersama Kang Ahmad Ashari sebagai inisiator Scuba akhirnya mencoba menginisiasi kopsans. Akhirnya mereka semua berkumpul di Bober Cafe dan terbentuklah Scuba sebagai klub motor mereka.

Kegiatan Scuba sendiri, Scuba rutin untuk mengadakan kopsans setiap malam Minggu di daerah Dago dan di cafe koplok daerah Kopo setiap hari Kamis/malam Jumat. Kalau untuk urusan touring-touring jarak jauh, Scuba juga jagoan nih BroSis! Bahkan belum lama ada yang baru selesai Touring sampai ke Sabang, titik 0 Km Indonesia lho! Gokil banget kan?

Kalau untuk urusan sunmori biasanya teman-teman dari Scuba ini jalan jalan ke Ranca Buaya, Santolo ataupun lembang. Scuba juga sering untuk mengadakan bakti sosial sampai bebenah di Masjid. Scuba sendiri memiliki sekretariat yang bisa dijadikan tempat nongkrong di Jl. PSM No.10 Kiara Condong.

Tahun 2019 kemarin ada sekitar 25 motor yang berangkat sampai Bali, waduh mereka solid banget ya! Ada tips dari kang Ubay nih kalau mau touring jarak jauh dan yang ikut touring agak banyak, lebih baik dibagi beberapa kloter untuk efisiensi waktu supaya tidak tunggu-tungguan dijalan.

Sekarang, member Scuba sudah ada 189 yang terdiri dari Ketua Umum, Wakil ketua umum, ketua harian, sekretaris, bendahara dan member. Ternyata selain itu, Scuba juga memiliki dewan pembina dan penasihat lho BroSis. Nah ini tuh sepuh-sepuh yang dihormati banget di Scuba, alias no. regis 001-005. Selain anggota yang sudah menjadi member, Scuba juga memiliki 20 anggota prospek. Jadi 20 anggota prospek ini masih dalam tahap awal pengenalan materi-materi tentang komunitas, materi safety riding, lalu ada absensi sehingga nantinya apabila dinyatakan lulus sebagai prospek baru bisa menjadi anggota komunitas.

Untuk BroSis yang ingin bergabung dengan Scuba, bisa langsung datang ketempat mereka biasa kopsans ataupun langsung ke sekretariat Scuba. Tidak harus memiliki KTP Bandung kok, ada juga member yang domisilinya di Semarang namun bekerja di Bandung dan bahkan ada juga yang bertempat tinggal di Cianjur rela untuk join dengan Scuba di Bandung dan sosok itu perempuan lho! Bayangin gak, tiap ada kumpul rela bolak balik ke Bandung. Emang solid banget ya!

Scuba memiliki aturan untuk member-membernya dan ada sanksi untuk yang melanggar aturan-aturan tersebut. Teman-teman dijalan juga pasti langsung bisa mengidentifikasi member Scuba di jalan dengan melihat atribut seperti sticker imhb di plat nomor belakang. Sanksi nya bisa sampai penonaktifan member apabila memang pelanggarannya sudah sangat berat.

Pada tahun 2020 ini kang Ubay sedang mempersiapkan acara perayaan 1 dekade Scuba di sekitar bulan September dan acara ini pastinya akan mengundang berbagai komunitas lain untuk menjalin silaturahmi yang lebih erat antar komunitas dan tak lepas hanya untuk scuba itu sendiri. Kang Ubay menyoroti bahwa perbedaan antar club motor itu yang menjadikan komunitas dan klub motor terutama di Bandung menjadi kompak dan solid, contohnya pada saat barberque ride tidak ada yang membawa embel-embel bendera klub manapun jadi hanya benar-benar silaturahmi yang dijalin pada acara tersebut.

Kang Ubay pernah memiliki cerita saat motornya sedang trouble saat touring di daerah Cilacap lalu tiba-tiba Kang Ubay dihampiri oleh beberapa anggota motor sport dan dibantu secara iklas. Kang Ubay memiliki harapan hal tersebut bisa diterapkan pada seluruh member Scuba dan seluruh pengguna motor dijalan, jangan pandang bulu ketika melihat orang lain sedang kesulitan di jalan. Niscaya hal tersebut akan membuat hubungan antar pengguna motor menjadi semakin solid dan baik.

Mungkin segitu aja obrolan kita tentang Kang Ubay dan Scuba, terima kasih banyak dan apresiasi tertinggi untuk Kang Ubay dan rekan-rekan dari Scuba yang sudah mau berbagi cerita dengan tim Daya Auto, semoga sukses terus kawan! #BikinSolid