Motor Honda dikenal luas sebagai motor yang hemat bahan bakar dan andal dalam berbagai kondisi. Namun, dalam beberapa kasus, pemilik motor Honda mengeluhkan konsumsi bensin yang semakin boros. Hal ini tentu bisa berdampak pada pengeluaran harian, terutama bagi pengguna motor sebagai alat transportasi utama.
Lalu, apa sebenarnya penyebab motor Honda bisa menjadi boros bensin? Bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan lengkap berikut ini.
Ban yang kekurangan angin menyebabkan tarikan motor menjadi berat. Ketika motor harus bekerja lebih keras, konsumsi bensin pun akan meningkat. Tekanan ban yang tidak sesuai juga dapat menyebabkan keausan ban yang tidak merata.
Solusi:
Periksa tekanan angin ban setidaknya seminggu sekali. Gunakan standar tekanan yang dianjurkan oleh pabrikan, biasanya tertera di buku manual motor.
Filter udara yang kotor akan menghambat aliran udara ke ruang bakar. Akibatnya, pembakaran bahan bakar menjadi tidak sempurna dan menyebabkan konsumsi bensin lebih banyak dari biasanya.
Solusi:
Bersihkan filter udara setiap 4.000–6.000 km, atau ganti jika kondisinya sudah tidak layak. Gunakan suku cadang asli Honda agar performa tetap optimal.
Busi merupakan komponen penting dalam sistem pembakaran. Jika busi sudah aus atau rusak, percikan api yang dihasilkan menjadi tidak sempurna. Hal ini menyebabkan pembakaran tidak maksimal dan bahan bakar terbuang percuma.
Solusi:
Ganti busi secara berkala, idealnya setiap 8.000–10.000 km. Periksa juga kondisi elektroda busi saat servis rutin.
Pada motor Honda injeksi, sistem PGM-FI bertugas menyuplai bahan bakar secara presisi. Namun, jika sistem injeksi ini kotor atau terdapat kerusakan sensor, suplai bahan bakar bisa menjadi tidak seimbang. Hal serupa juga terjadi pada motor berkarburator yang tidak disetel dengan benar.
Solusi:
Lakukan servis injeksi atau karburator di bengkel resmi Honda secara rutin. Pembersihan sistem injeksi sebaiknya dilakukan setiap 8.000–10.000 km.
Oli mesin berfungsi melumasi komponen mesin agar tidak mengalami gesekan berlebih. Jika oli terlalu kotor atau encer, kinerja mesin akan menurun dan pembakaran bahan bakar menjadi tidak efisien.
Solusi:
Ganti oli mesin setiap 2.000–3.000 km. Gunakan oli sesuai spesifikasi motor Honda Anda agar mesin bekerja optimal.
Rantai yang kendor atau kotor membuat tarikan motor terasa berat. Begitu pula dengan sistem CVT pada motor matic, jika tidak dibersihkan secara berkala, akan menyebabkan kehilangan tenaga dan pemborosan bensin.
Solusi:
Bersihkan dan lumasi rantai setiap 500 km. Untuk motor matic, lakukan pengecekan CVT minimal setiap 8.000 km di bengkel resmi Honda.
Cara Anda berkendara sangat mempengaruhi konsumsi bensin. Menggeber gas secara tiba-tiba, berhenti dan melaju mendadak, serta membawa beban berlebih adalah beberapa kebiasaan yang membuat motor boros.
Solusi:
Berkendaralah secara stabil dan konsisten. Hindari akselerasi mendadak, dan matikan mesin saat berhenti lama. Pastikan juga tidak membawa beban melebihi kapasitas motor.
Bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi motor dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan boros. Beberapa pengguna memilih menggunakan bensin dengan oktan rendah demi penghematan, padahal hal ini justru bisa berdampak buruk dalam jangka panjang.
Solusi:
Gunakan bahan bakar yang direkomendasikan oleh Honda. Umumnya, motor Honda injeksi membutuhkan bensin dengan oktan minimal RON 90.
Motor yang jarang diservis akan mengalami penurunan performa secara perlahan. Komponen seperti throttle body, injektor, dan sensor-sensor lainnya bisa kotor atau rusak tanpa disadari.
Solusi:
Lakukan servis rutin sesuai jadwal yang tertera pada buku servis. Servis berkala membantu menjaga efisiensi bahan bakar dan memperpanjang usia motor.
Beberapa tanda yang bisa Anda rasakan ketika motor mulai boros bensin antara lain:
Jika Anda merasakan gejala-gejala tersebut, segera lakukan pemeriksaan di bengkel resmi untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.
Agar motor Honda Anda tetap hemat bahan bakar, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
Perawatan yang konsisten dan penggunaan motor secara bijak akan membuat konsumsi bahan bakar tetap irit dan performa motor tetap optimal.
Bagi Anda pengguna motor Honda, kini tidak perlu repot lagi antre di bengkel untuk melakukan servis rutin. Gunakan aplikasi Daya Auto, aplikasi resmi untuk melakukan booking servis motor Honda secara online.
Dengan aplikasi ini, Anda bisa:
Aplikasi Daya Auto tersedia di Play Store dan App Store, dan sangat cocok bagi Anda yang ingin merawat motor dengan praktis dan efisien.
Kesimpulan
Motor Honda bisa boros bensin karena berbagai faktor, mulai dari kondisi komponen yang tidak prima hingga kebiasaan berkendara yang kurang tepat. Dengan melakukan pemeriksaan rutin dan menggunakan layanan bengkel resmi Honda, Anda bisa mengatasi masalah ini dengan mudah.
Gunakan aplikasi Daya Auto untuk menjadwalkan servis motor Honda Anda tanpa antre dan pastikan performa kendaraan Anda selalu dalam kondisi terbaik.