Peminat motor trail atau off-road di Indonesia terbilang cukup besar. Motor off-road dirancang dengan ground clearance tinggi agar mampu melewati berbagai medan dan rintangan sulit. Kebanyakan pabrikan memproduksi motor trail dengan ground clearance lebih dari 800 mm. Hal positifnya, pengendara tak perlu khawatir lagi bila melalui lintasan liar, penuh batu dan tanah basah karena dijamin mesin motor tetap terlindungi. Konsekuensinya, pengendara dengan tubuh pendek akan kerepotan. Posisi jok yang tinggi, bisa menyulitkan pengguna saat bermain trail di medan off-road. Belum lagi bobotnya juga terbilang berat.
Keseimbangan jelas jadi hambatan utama. Untuk mengantisipasi agar pengendara tak kehilangan keseimbangan saat bermain motor trail, ada sejumlah tips yang bisa diterapkan bagi BroSis yang bertubuh pendek. Berikut cara-cara bagi pengendara bertubuh pendek agar bisa mengendalikan dengan baik motor trail saat berada di medan off-road.
Rajin berlatih untuk menjaga keseimbangan tubuh saat berada di atas motor trail. Ini penting dilakukan. Lakukan dengan berkendara dalam kecepatan rendah dahulu. Cobalah membentuk lintasan angka delapan. Jaga keseimbangan statis (kedua kaki tidak turun) dan lewati jalur kecil seperti celah antara pepohonan. Lakukan gerakan seperti slalom juga bisa. Termasuk gerak dinamis lain dengan tetap memperhatikan keseimbangan.
Pada medan yang sulit, pastikan kamu memperhatikan tempat yang aman untuk berhenti dan berpijak. Jangan sampai yang diinjak tanah lempung yang justru membahayakan saat berhenti akibat licin. Maupun permukaan yang malah bikin motor blusuk ke tanah basah. Permukaan seperti itu jelas harus diwaspadai. Bisa cari tumpuan batu atau tanah kering dengan level yang bertingkat sebagai sandaran.
Jika terjatuh dari motor, disarankan kamu turut menggunakan kaki atau lebih tepatnya bagian paha luar kamu untuk mengangkatnya. Jangan hanya mengandalkan kekuatan lengan atau tubuh bagian atas saja. Ini bisa membantu saat motor kamu jatuh dan harus membangkitkannya sendiri. Prinsipnya seperti mengangkat beban berat dari bawah. Kekuatan dimaksimalkan dengan bantuan otot tubuh bagian bawah.
Cobalah memakai teknik kaki menggantung. Yakni posisi satu kaki menapak sempurna di tanah dengan kaki satunya lagi menggantung di motor untuk menyangganya. Jika ingin melanjutkan perjalanan, kamu bisa menggeser bokong Anda dan kembali pada posisi duduk yang aman. Salah satu alasan bodi dan jok kebanyakan motor trail ramping, biar mudah saat harus manuver bagian bokong.
Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat naik, berhenti, turun dan berbelok dengan mengendarai motor trail.
Tetap yakin dan percaya diri. Kalau sudah suka dan ditekuni, ditambah kepercayaan diri, niscaya ada jalan.
Semua tips di atas memang disesuaikan untuk pengguna motor trail. Toh berkendara dengan semua jenis motor, lebih baik lagi ketika kamu terampil menjalankan tips ini. Jangan takut terjatuh atau menjadi tak imbang saat berlatih. Pastikan kamu juga menggunakan safety gear agar melibas medan off-road tetap aman. Pakai sepatu khusus yang mampu menahan benturan, dan protektor siku serta lutut. Helm trail pun menjadi perangkat wajib lantaran memiliki sirkulasi udara yang baik serta daya pandangnya relatif lebih luas. Kamu bisa mendapatkan safety gear off-road di aplikasi Daya Auto lho! Tinggal masuk ke katalog “Apparel” dan pesan barang yang kamu inginkan.
Yuk cek sekarang!
Sumber :
https://www.liputan6.com/otomotif/read/4372566/buat-pemula-ini-tips-main-off-road-pakai-motor-trail
https://www.otosia.com/berita/simak-tips-naik-motor-trail-biar-makin-jago-di-medan-off-road.html
https://www.oto.com/tips-motor/simak-tips-main-motor-trail-off-road-bagi-rider-berpostur-kecil